Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Do'a Niat Sholat dan Sesudah Setelah Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan 1439H

Do'a Niat Sholat  dan Sesudah Setelah Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan 1439H - Seperti yang kita ketahuhi sholat Tarawih adalah sholat sunah yang dikerjakan di bulan Ramadhan selama 30 hari, pada waktu malam hari yang dilakukan setelah sholat Isya sampai terbit fajar, sholat tarawih merupakan sholat sunah muakkad yaitu sholat sunah yang sangat di anjurkan.

Hukum dari sholat Tarawih adalah Sunah Muakad yaitu sholat sunah yang sangat di anjurkan. Sholat Tarawih bisa di kerjakan secara berjamaah maupun secara munfarid (sendiri). Kemudian waktu untuk mengerjakan sholat Tarawih yaitu sehabis sholat Isya sampai terbit fajar.

Related image

Jumlah rakaat sholat Tarawih yang biasa dikerjakan oleh rasulullah Saw, adalah delapan rakaat, akan tetapi Umar Bin Khattab mengerjakan sholat Tarawih hingga dua puluh rakaat. amalan sahabat Umar bin Khattab ini di sepakati para ulama. berikut ini adalah hadist tentang anjuran mengerjakan sholat tarawih.

Jumlah rakaat sholat tarawih itu memang banyak perbedaanya diantara ada yang mengatakan 8 rakaat ditambah sholat witir 3 rakaat jadi jumlahnya 11 rakaat, ada pula yang mengatakan 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat sholat witir jadi 23 (dua puluh tiga) rakaat. Untuk menambah semangat kita dalam mengerjakan sholat tarawih berikut ini adalah hadist tentang keutamaan sholat Tarawih.

Cara mengerjakan sholat Tarawih boleh setiap dua rakaat salam  atau setiap empat rakaat salam tanpa tahiyat awal, untuk gerakan dan bacaanya sama seperti pada sholat fardhu yang berbeda hanya niat.

Berikut Ini adalah lafadz niat sholat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah baik menjadi makmum maupun sebagai imam serta niat sholat tarawih yang dikerjakan sendiri (munfarid).

Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'alaa

Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala"


Niat sholat Tarawih Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'alaa

Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"

Niat Sholat Tarawih Yang Dikerjakan Sendiri (Munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat-taraawiihi rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa

Artinya:
"Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Berikut ini adalah doa setelah sholat tarawih 

Doa Setelah Sholat Tarawih

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْاِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبِاالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ. وَاِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَاِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلٰى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ, بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنَ 

مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلٰئِكَ رَفِيْقًا ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ اَجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلاَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ 

وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Shalat Witir merupakan Sholat Sunnah yang jumlah raka'atnya ganjil, yaitu 1 raka'at, 3 rakaat atau jumlah lainnya yang ganjil dengan sekali salam. Namun jumhur ulama berpendapat bahwa salat witir dilaksanakan dengan satu kali salam tiap dua rakaat dan terakhir satu kali salam satu rakaat, dan ini seperti yang biasa (mayoritas) kita lakukan.

Karena pelaksanaannya dapat di bagi-bagi, misalnya 3 raka'at dengan setiap 2 raka'at 1 kali salam dan 1 rakaa'at terakhir dengan 1 kali salam, dan/atau shalat witir 3 raka'at dengan sekali salam, maka lafadz niatnya tentu berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah lafadz niat shalat sunnah witir 1 rakaat, niat witir 2 raka'at dan/atau niat shalat witir 3 raka'at sekaligus lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya.

Bacaan niat shalat witir lengkap bahasa arab, latin dan artinya

Niat Shalat Sunnah Witir 3 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 

 Artinya :
Saya niat sholat witir tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Niat Shalat Sunnah Witir 2 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 

 Artinya :
Saya niat sholat witir dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Niat Shalat Witir 1 Raka'at

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى 

 Artinya :
Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala

Catatan: 
Niat diatas dibaca ketika kita shalat witir menjadi ma'mum. Namun apabila kita menjadi imam, maka lafadz "MA'MUUMAN" diganti menjadi "IMAAMAN". Sehingga lafadznya menjadi seperti ini :

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى 

 Artinya :
Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala
Dan apabila sholat witir dilaksanakan sendirian, maka lafadz niatnya tanpa disertai dengan "MA'MUUMAN" dan/atau "IMAAMAN". Sehingga lafadz niat shalat witir sendirian adalah seperti ini :

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

 Artinya :
Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala
Dan begitu juga seterusnya tergantung berapa raka'at shalat witir, maka kita sesuaikan saja niatnya sesuai raka'at yang akan kita laksanakan

Waktu pelaksanaan shalat witir yaitu pada malam hari setelah shalat isya hingga sebelum terbit fajar atau sebelum masuk waktu subuh, yang dilakukan setelah shalat lainnya, seperti shalat tarawih pada bulan ramadhan dan/atau setelah shalat sunnah tahajud. Adapun hukum mengerjakan shalat witir adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Adapun bilangan rakaat shalat witir itu sedikitnya adalah satu rakaat dan sebanyak banyaknya adalah sebelas rakaat. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam hadits Nabi SAW yang artinya :

“ Adalah Rasulullah SAW biasa melakukan shalat 11 rakaat antara waktu setelah shalat isya sampai terbit fajar . Beliau salam setiap dua rakaat dan shalat witir 1 rakaat…” (HR Jamaah kecuali Imam Tarmidzi dari Aisyah ra )

Setelah mengerjakan sholat sunah witir kemudian membaca wirid dandoa setelah sholat witir, berikut ini adalah bacaan doa sholat witir beserta latin dan terjemahnya.

Wirid Sholat Witir

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Artinya:
"Maha Suci Allah. Maha Raja"

سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Artinya:
"Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh"

سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ

Artinya:
"Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar"

وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Artinya:
"Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar."

Setelah membaca wirid kemudian dilanjutkan membaca doa dibawah.

Doa Setelah Sholat Witir

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا،وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ
 اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya:
"Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia."

"Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Nah, diatas sudah lengkap mulai dari niat sampai doa sesudah sholat taraweh dan witir.

Posting Komentar untuk "Do'a Niat Sholat dan Sesudah Setelah Tarawih dan Witir Bulan Ramadhan 1439H"