Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menangani GDPR Untuk Google Adsense 31 Mei 2018

Cara Menangani  GDPR Untuk Google Adsense 31 Mei 2018 - Akhir - akhir ini banyak yang bertanya-tanya kepada saya mengenai peraturan regulasi DGPR, sebenarnya saya sendiri tidak mengerti juga apa itu GDPR tetapi saya hanya meraba-raba saja mengenai GDPR. Nah, kira-kira apa sih GDPR itu ?
GDPR (General Data Protection Regulation) adalah peraturan mengenai Data Privacy yang diterapkan bagi seluruh perusahaan di dunia yang menyimpan , mengolah atau memproses personal data penduduk EU. Tujuan dari GDPR adalah memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kerahasiaan data (data privacy) dalam ekonomi digital saat ini dengan memberikan keleluasaan lebih untuk individual terhadap datanya dan memberikan peraturan yang lebih ketat kepada pihak yang mengelola atau menyimpannya. 

Nah, jika kita lihat dari arti diatas, cukup jelas sekali ya apa itu GDPR, apalagi akhir - akhir ini banyak sekali penipuan dalam bentuk elektronik, maka dari itu dengan adanya GDPR terbaru ini pastinya kita sebagai pengguna akan lebih mendapatkan kerahasiaan pada akun pribadi kita, peraturan ini akan efektif pada 25 May 2018 di seluruh dunia.

Contoh di mana perusahaan harus tunduk pada GDPR :
  • Maskapai penerbangan/ Hotel yang menyimpan data informasi penumpang penduduk EU
  • E-Commerce site yang menyimpan data pelanggan, alamat dan transaksi penduduk EU.
  • Penjual kendaraan atau properti yang di mana beberapa pelanggan nya merupakan penduduk EU.

Berdasarkan IDC Report, GDPR memberikan berbagai dampak kepada seluruh perusahaan yang memproses personal data penduduk EU. Dari seluruh dampak tersebut ada 4 dampak utama :

  • Denda EUR 20 Mio atau 4% Global Revenue : Denda untuk GDPR ini sangatlah serius sehingga menunjukan bahwa kepatuhan terhadap GDPR sama seperti patuh terhadap peraturan anti suap atau pencucian uang. Karena masalah data privacy bukan masalah IT semata.
  • Mandatory Notification of Breach : Keharusan setiap organisasi memberitahukan kepada pihak yang berwajib dalam 72 jam ketika menemukan data breach dan harus menginformasikan data mana yang terdampak.
  • Ekstra Territorial : Peraturan ini berlaku tidak hanya di EEA tetapi seluruh perusahaan di dunia yang menyimpan personal data penduduk EU.
  • Pelarangan terhadap data processing activities : Jika diketahui sebuah perusahaan melanggar, maka regulator berhak melarang perusahaan tersebut untuk memproses personal data baik pelanggan maupun karyawan.
Jika kita lihat 4 dampak utama di atas, GDPR merupakan peraturan serius yang di mana memaksa setiap perusahaan melakukan re-design pada people, process and technology dan melakukan edukasi secara terus menerus kepada seluruh karyawan mengenai peraturan ini.

Pada tanggal 31 Mei 2018 seluruh akun seperti Facebook, Google Adsense terkena dampak yang namanya GDRP ini, maka dari itu saya sendiri yang sebagai seorang blogger setelah melihat di akun adsense pribadi saya langsung bergegas untuk mengikuti aturan terbaru tersebut.

Langkah untuk menverifikasi akun supaya dapat mengikuti aturan GDRP saya akan bahas dibawah ini :

1. Kunjungi situs adsense anda dan silahkan masuk ke akun adsense anda.
2. Maka akan ada peringatan di akun ada seperti dibawah ini :


Nah, bagaimana gampang kan. 

Posting Komentar untuk "Cara Menangani GDPR Untuk Google Adsense 31 Mei 2018"